Mari kita tutup masa lalu
tautkan maaf disetiap ucapan
kaitkan silaturrahim disetiap kesempatan
SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH,
1 MUHARRAM 1430 H
Semoga kita menjadi muslim yang kaffah,
modal menjadi Izzul Islam wal Muslimin,
Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofuur
amiin
(thanx ya dear Rita..buat kata2nya yang indah)
Monday, December 29, 2008
Monday, December 8, 2008
Happy Qurban 2008
Friends forever
Lebih mudah mencari 100 teman dalam 1 tahun
daripada menjaga 1 persahabatan dalam 100 tahun
Sahabat adalah dia yang datang ketika dunia menjauh,
bukan menghampiri disaat perlu
Persahabatan seperti mata dengan tangan
Saat tangan terluka, mata menangis
saat mata menangis, tangan menghapus air mata
You are loveable
friends forever..........
daripada menjaga 1 persahabatan dalam 100 tahun
Sahabat adalah dia yang datang ketika dunia menjauh,
bukan menghampiri disaat perlu
Persahabatan seperti mata dengan tangan
Saat tangan terluka, mata menangis
saat mata menangis, tangan menghapus air mata
You are loveable
friends forever..........
Selamat Hari Raya Idul Adha 1429 H
Allâhu Akbar 3X, WaliLlâhilhamd
Dari Abu Hurairah ra., nabi Muhammad saw bersabda, “Barang siapa yang mempunyai kemampuan tetapi ia tidak berkurban, maka janganlah ia menghampiri (mendekati) tempat shalat kami”. (Hadits Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah)
Pengorbanan, jalan menuju kejayaan
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1429 H
Semoga hari raya Qurban menjadikan kita lebih mencintai
Allah SWT dan RasulNya..
Amin
Dari Abu Hurairah ra., nabi Muhammad saw bersabda, “Barang siapa yang mempunyai kemampuan tetapi ia tidak berkurban, maka janganlah ia menghampiri (mendekati) tempat shalat kami”. (Hadits Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah)
Pengorbanan, jalan menuju kejayaan
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1429 H
Semoga hari raya Qurban menjadikan kita lebih mencintai
Allah SWT dan RasulNya..
Amin
Friday, December 5, 2008
ARISAN DI BANDUNG
Ini dia rombongan merah2 group arisan ibu2 mantan rodisnya drumband GSA si Acha dulu.
Seru..........arisan di Bandung. Naik bus pariwisata, yang ada isinya makan, bercanda, ketawa-ketiwi and so pasti belanja belanji.........wah. namanya juga ibu2 tukang jalan, and doyan makan jadi mampir ke pengrajin tas kulit, pabrik panci Bima, outlet and wisata kuliner. Sampe2 bis isinya penuh dengan belanjaan oleh2nya si para ibu2 itu. Pulang malem, nyampe Jakarta sekitar jam 10an....mana ujan deres.
Menutup Aurat
Bulan ini, insyaallah aku bisa mulai menjalaninya........................
Menutup Aurat
Rasululloh SAW bersabda: “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku
belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam
cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita
yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok.
Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga
dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa
tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
Dari hadits di atas jelas bahwa tidak akan mencium bau surga orang yang
suka memukul dan wanita-wanita yang mengumbar aurat atau berpakaian
seksi. Bayangkan, menciumnya saja tidak bisa apalagi masuk surga.
Padahal bau surga itu bisa tercium dari jarak yang sangat jauh.
Oleh karena itu kasihan sekali dengan wanita-wanita Muslim yang senang
berpakaian seksi dan tidak mau memakai jilbab. Padahal itu diperintahkan
Allah dalam Al Qur’an:
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan
istri-istri orang-orang mukmin:
‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya
mereka tidak diganggu. Dan ALLOH SWT Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59).
Dalam berpakaian, bukan hanya memakai jilbab. Tapi juga menghindari
pakaian yang tipis atau ketat yang memamerkan bentuk tubuh:
Hadis riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk
menjumpai Rasululloh SAW dengan pakaian yang tipis, lantas Rasululloh SAW
berpaling darinya dan berkata:“Hai Asma, seseungguhnya jika seorang
wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak
terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan.
(HR. Abu Daud dan Baihaqi).
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung kedadanya..”[ An Nuur:31]
Mudah-mudahan perempuan dalam keluarga dan saudara kita tidak termasuk
orang-orang yang tidak mencium bau surga.
Menutup Aurat
Rasululloh SAW bersabda: “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku
belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam
cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita
yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok.
Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga
dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa
tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
Dari hadits di atas jelas bahwa tidak akan mencium bau surga orang yang
suka memukul dan wanita-wanita yang mengumbar aurat atau berpakaian
seksi. Bayangkan, menciumnya saja tidak bisa apalagi masuk surga.
Padahal bau surga itu bisa tercium dari jarak yang sangat jauh.
Oleh karena itu kasihan sekali dengan wanita-wanita Muslim yang senang
berpakaian seksi dan tidak mau memakai jilbab. Padahal itu diperintahkan
Allah dalam Al Qur’an:
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan
istri-istri orang-orang mukmin:
‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya
mereka tidak diganggu. Dan ALLOH SWT Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59).
Dalam berpakaian, bukan hanya memakai jilbab. Tapi juga menghindari
pakaian yang tipis atau ketat yang memamerkan bentuk tubuh:
Hadis riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk
menjumpai Rasululloh SAW dengan pakaian yang tipis, lantas Rasululloh SAW
berpaling darinya dan berkata:“Hai Asma, seseungguhnya jika seorang
wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak
terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan.
(HR. Abu Daud dan Baihaqi).
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung kedadanya..”[ An Nuur:31]
Mudah-mudahan perempuan dalam keluarga dan saudara kita tidak termasuk
orang-orang yang tidak mencium bau surga.
Subscribe to:
Posts (Atom)